 |
| Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa STKIP Bina Mutiara Sukabumi 2023 |
Tepatnya pada tanggal 25-26 Februari 2023, seluruh ormawa STKIP Bina Mutiara menggelar Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa yang ke-III. Dalam Musyawarah Besar KM ini, para SC mengusung Tema “Transisi Tekad Menuju Perubahan Yang Penuh Aksi Untuk Regenerasi.” Tema ini di ambil pasalnya akan ada satu langkah besar yang akan diambil untuk menunjang keberlangsungan ormawa itu sendiri. Pada agenda Mubes kali ini banyak dihadiri dari perwakilan setiap ORMAWA bari kampus kampus Sukaraja, Plara maupun Surade. Tidak hanya organisator aktif, agenda ini juga di hadiri oleh para alumni dan Demisioner dari setiap ormawanya.
Di awal sidang, terlihat para pegiat organisasi saling mengajukan idenya dalam mengatur aturan yang akan menentukan jalannya persidangan Mubes KM ormawa STKIP Bina Mutiara Sukabumi. Terlihat sangat antusias para pegiat organisasi ini dalam menentukan arah akan di bawa kemana persidangan ini. Sempat saling lempar argumen dalam penentuan Tata Tertib Persidangan ini, karena ada beberapa pegiat organisasi yang mengajukan aturan yang sebenarnya tidak relevan jika ada dalam sebuah aturan persidangan. Namun, hal ini membuat para pegiat organisasi lain tak mau kalah dalam membalas argumen yang nyeleneh ini. Setelah selesasi dalam menentukan aturan persidangan, maka Sidang selanjutnya di bagi menjadi tiga komisi. Hal ini di lakukan agar orang-orang yang mengisi di masing-masing komisi dapat menyelesaikan sesuai dengan kapasitas yang dimiliki masing-masing.
Namun, diluar komisi yang sudah terbentuk pun ada satu kelompok khusus yang memang membahas UUD KM STKIP Bina Mutiara Sukabumi. Hal ini dilakukan karena ada beberapa hal yang memang harus di selesaikan oleh para pimpinan ormawa saja. Maka dari itu, para pimpinan terfokus pada amandemen UUD KM.
Komisi A sendiri membahas GBHK, yang mana orang-orang di komisi inilah yang akan menentukan arah kemana Ormawa ini akan di bawa. Namun, orang-orang yang mengisi di komisinya pun orang yang pahan tentang alur akan dibawa kemana ormawa ini. Jadi, bukan hal yang mengejutkan apabila ada perubahan-perubahan yang terlihat signifikan. Ada sedikit perubahan Tupoksi Komisi di agenda Mubes kali ini. Komisi B kali ini membahas Program Kerja yang di setiap ormawanya memiliki fungsi dan kegiatan yang hampir sama. Hal ini akan di proyeksikan untuk agenda kolaborasi antar ormawa. Dalam pembahasan Komisi ini, ada beberapa program kerja yang diproyeksikan akan dikolaborasikan pada waktu yang sudah ditentukan diantaranya Gathering Ormawa dan Pengabdian Masyarakat antara Kampus Pusat dan Wilayah. Tapi, yang paling baru dan sedikit menarik adalah Komisi C yang membahas isu-isu yang berkaitan dengan Pendidikan, khususnya yang ada di Wilayah Kabupaten Sukabumi. Sedikit menarik karena ada hubungannya dengan kinerja Pemerintah, meskipun dalam hal ini bukan menghilangkan kerja keras Pemerintah. Dalam komisi ini, para pegiat organisasi sedikit menyniggung terkait keadaan Pendidikan saat ini terkhusu di sukabumi ini. Pasalnya Pemerintah daerah kurang Peduli terhadap Pendidikan sehingga pemerataan Pendidikan itu belum terrealisasikan. Hanya beberapa hal yang disinggung dalam komisi ini, diantaranya:
- Sarana dan Prasarana Pendidikan yang kurang memadai
- Akses menuju pendidikan yang kurang
- Pemerataan Pendidikan di berbagai daerah
- Potensi anak-anak yang belum termaksimalkan
Hasil dari pembahasan tersebut terbentuklah seubuah surat cinta untuk Bapak Bupati Sukabumi dalam bentuk Video. Hal ini ditunjukkan sebagai bentuk kepedulian ormawa STKIP Bina Mutiara Sukabumi terhadap Pendidikan.
Sesi terakhir adalah sidang Paripurna dimana keputusan-keputusan terhadap amandemen UUD KM, GBHK dan perumusan rencana agenda kolaborasi akan diputuskan. Beberapa kali juga Pimpinan sidang yang pada saat itu dipimpin oleh Risma Wardayani menawarkan untuk peninjauan ulang terhadap perubahan-perubahan yang sudah dilakukan. Namun, dirasa sudah mencapai hasil yang diharapkan oleh setiap elemen dari setiap ormawa maka terbentuklah UUD KM Revisi pada Tahun 2023 ini.
Di akhir kegiatan sebelum berakhirnya Mubes ke III ini, seluruh Pimpinan Ormawa baik dari Pusat maupun Wilayah, Sesuai kesepakatan yang telah disepakati dalam pesidangan bahwa akan ada satu sesi untuk menyampaikan aspirasi terhadap pemerintah sebagai realisasi dan bentuk kepedulian terhadap Pendidikan.
Persidangan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan dan menghasilkan satu peraturan baru yang akan mengatur jalannya Mahsiswa dan Organisasi Mahasiswa baik yang di Pusat maupun Wilayah. Dan Peserta yang hadir di agenda Mubes inipun sangat luar biasa. Kurang lebih ada sekitar 120 orang yang menghadiri agenda tersebut. Ini salah satu bentuk kepedulian Mahsiswa terhadap kemajuan Organisasi.
